Kapolda Sumsel Gerak Cepat Kirim Bantuan Sembako Untuk Masyarakat OKU Yang Terdampak Banjir
Kapolda Sumsel memberikan perhatian khusus terhadap bencana banjir OKU

Palembang, - Terkait bencana banjir yang sedang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto menegaskan kepolisian harus cepat tanggap dalam memberikan perlindungan dan pengayoman termasuk membantu kesulitan warga masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Sebagai bukti hadirnya abdi negara ditengah masyarakat, apalagi saat terjadinya bencana alam seperti banjir yang melanda kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini. Polisi harus hadir membantu kesulitan warga masyarakat disana,” tegas Kombes Sunarto, Kamis, (9/5/2024)
Narto mengatakan, Kapolda memberikan perhatian khusus terhadap bencana banjir OKU dan telah memerintahkan Kapolres AKBP Imam Zamroni dan jajaraannya untuk terjun langsung membantu masyarakat disana.
Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan, Kapolda mengirimkan bantuan untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dilokasi banjir OKU.
“Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolres untuk terjun langsung kelokasi, membantu masyarakat dan melakukan langkah untuk meringankan beban masyarakat, mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyediakan lokasi pengungsian serta mendirikan dapur umum,” ujarnya.
Ia juga menjelaakan, bantuan sembako sudah diberangkatkan Kapolda Sumsel untuk korban bencana banjir OKU.
"Sebanyak 2 ton beras, 2 ton minyak goreng, 2 ton gula pasir, 36 dos kopi, 50 dos teh Pucuk dan 150 kotak makanan tambahan Polri telah diberangkatkan personel Biro Logistik Polda menggunakan truk. Ini untuk membantu meringankan warga disana,” terangnya
Diketahui, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu diwilayah OKU telah mengakibatkan debit air sungai yang terus naik, meluap dan membanjiri sejumlah wilayah dikabupaten tetsebut.
"Terdata 2 kecamatan dengan 16 kelurahan terdampak banjir, lebih dari 1500 rumah warga terendam banjir dan mengakibatkan putusnya jembatan gantung di Karang Agung serta merendam setidaknya 10 hektare lahan perkebunan dan pertanian," tutupnya (*)
Baca Juga
Editor: Ibra
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Satuoku.com, Yuk gabung di grup Telegram "1#OKU", caranya klik link ini : JOIN NOW, kemudian bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.