Ia menambahkan bahwa mereka tidak mengetahui motif di balik tindakan tersebut dan telah melaporkan hal ini kepada struktural tim.
"Kami berharap tindakan perusakan baliho tidak terulang. Jika ada yang merasa tidak senang, sebaiknya tidak saling merusak atau memprovokasi. Kita sedang mencari pemimpin, beri kesempatan kepada semua warga untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati OKU Timur agar dapat bersosialisasi melalui alat peraga," tutupnya.
Insiden ini menambah dinamika dalam arena politik OKU Timur, memicu diskusi tentang pentingnya menjaga integritas dan saling menghormati dalam berdemokrasi. (*)
Baca Juga
Editor: Ibra
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Satuoku.com, Yuk gabung di grup Telegram "1#OKU", caranya klik link ini : JOIN NOW, kemudian bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.