logo logo

Media Online OKU Raya Pemersatu Mengabarkan Akurat dan Terpercaya

SATUOKU

Jalan Lintas Sumatera Km.7 Kota Baru - Martapura - OKU Timur
redaksi@satuoku.id
Berita 23-07-2024 04:39:31

Kapolda dan Pj Gubernur Sumsel Sepakat Bentuk Satgas Illegal Drilling

Kapolda Sumsel, A. Rachmad Wibowo, Gubernur Sumsel, SKK Migas, saat sesi wawancara

Image
IMG-20240723-WA0008

Palembang, - Maraknya kasus kebakaran akibat illegal drilling di Sumatera Selatan, terutama di Musi Banyuasin, yang menyebabkan banyak korban jiwa, mendapat perhatian serius dari Polda dan Pemprov Sumsel. Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiyadi, menyetujui pembentukan Satgas untuk menangani kasus ini secara komprehensif.

Persiapan pembentukan Satgas akan dilakukan pada Rabu (24/7) dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Kapolda Sumsel, A. Rachmad Wibowo, mengungkapkan rencana ini setelah rapat dengan Gubernur Sumsel, SKK Migas, dan instansi lainnya di Kantor Gubernur Sumsel.

Audiensi tersebut membahas empat isu utama: illegal drilling, illegal mining, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL).

Gubernur Sumsel merespons positif usulan Kapolda dan akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral pada 24 Juli. Rachmad Wibowo menekankan bahwa penanganan illegal drilling memerlukan sinergi antar instansi, termasuk pemerintah pusat.

Satgas ini akan terdiri dari Polri, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemprov Sumsel, SKK Migas, dan pihak terkait lainnya. Rachmad Wibowo mencatat lima kematian di area rawa Srigunung, Sungai Lilin, akibat ledakan illegal drilling pada Juni dan Juli.

Penanganan kasus illegal drilling di Sungai Dawas telah melibatkan penutupan lokasi dan penangkapan satu pelaku. Namun, daerah ini tetap berbahaya dan membutuhkan bantuan Polair untuk pengawasan lebih lanjut.

Rachmad Wibowo menekankan bahwa harga minyak yang tinggi dan kebutuhan ekonomi masyarakat menjadi pemicu maraknya illegal drilling. Polda Sumsel akan menyelidiki pengguna akhir dari minyak ilegal ini.

Elen Setiadi, Pj Gubernur Sumsel, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diusulkan Kapolda. Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyoroti kerugian besar dan dampak lingkungan dari illegal drilling, dengan sekitar 7.700 sumur ilegal di Muba.

Baca Juga
Penulis: Chiego
Editor: Rivaldo

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Satuoku.com, Yuk gabung di grup Telegram "1#OKU", caranya klik link ini : JOIN NOW, kemudian bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.