Dukung Pelestarian Adat Istiadat di OKU Selatan, H Misnadi Hadiri Upacara Suku Semende
Lebih lanjut Meraje adat Semende ini menjelaskan kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Kecamatan Mekakau Ilir khususnya di Desa Galang Tinggi dan dilaksanakan karena selama ini banyak masyarakat Semende terutama para generasi muda yang belum memahami adat istiadat suku Semende.
Menurut Zahrul Wahid selama ini yang banyak dijadikan kajian hanyalah mengenai tunggu tubang saja, dan meninggalkan pembahasan tentang meraje, padahal tunggu tubang dan meraje tidak dapat di pisahkan antara satu dan lainnya.
"Selama ini orang-orang hanya tahu mengenai meraje dan tunggu tubang serta hak dan kewajibannya, padahal banyak sekali diantara mereka berkedudukan sebagai meraje dalam keluarga besar suku semende ini. Tunggu tubang dan meraje ibarat dua sisi mata uang yang bilamana salah satu di pisahkan maka nilainya akan hilang," urainya.
Sementara itu H. Misnadi saat ditemui usai upacara adat mengungkapkan, pada prinsipnya adat istiadat itu harus digali lebih dalam lagi agar tetap lestari dan berkelanjutan hingga generasi berikutnya.
"Terkait adat istiadat ini, bukan hanya adat istiadat suku Semende saja yang harus diingat dan digali, namun semua adat istiadat dan suku suku yang ada di OKU Selatan yang hampir punah. Dengan demikian kegiatan Menjunas ini sang bermanfaat dan berdampak positif," Kata lelaki berkaca mata itu.
Kelanjutannya
Tokoh suku Semende ini menamba...
- Hal 2 dari 3 Halaman -
Baca Juga
Editor: Hendriana
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Satuoku.com, Yuk gabung di grup Telegram "1#OKU", caranya klik link ini : JOIN NOW, kemudian bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.